31 Oktober 2018
05:30 - 05:30
31 Oktober 2018 | 17.30 | IFI Thamrin
Reservasi : Eventbrite
Sekarang ini, angkot, bemo, Metro Mini, dan Kopaja di Jakarta selainmenjadi legenda urban, juga menjadi kambing hitam kesemrawutan megapolitan yangpertumbuhannya tidak terkendali ini. Media dan tokoh-tokoh politik mengutukkebobrokan dan ketidakdisiplinan para pengemudinya, serta mengumumkanpenghapusan mereka sejak berpuluh tahun lamanya. Di luar kontradiksi antaradaya tarik dan penolakan ini, minibus memperlihatkan sebuah sistem transportasiyang dibuat dan dioperasikan selama lebih dari setengah abad dari dan untukpenduduk kota, tanpa perencanaan maupun pengembangan.
Penilikan sudut pandang sejarah terhadap layanan dan jalur minibus ini akanmenunjukkan bagaimana sektor transportasi ini merefleksikan sejarah ibukotaIndonesia, ruang dan ekonomi kerakyatannya, sejak pembongkaran jalur tram padaawal 1960-an hingga kedatangan kendaraan roda dua dan jaringan Transjakartahari ini. Kita kemudian akan membahas tentang tokoh-tokoh utama penggerakekonomi minibus: pemilik besar dan kecil, para sopir, serta para perantara danaktor di lapangan. Bersama, mereka membentuk sebuah lingkungan yang tidak hanyafleksibel, namun juga berakar di dalam kota.
Karakteristik inilah yang sesungguhnyamembuat mereka sulit untuk diatur, dan karenanya secara politik bermasalah. Terakhir,kita akan melihat mekanisme yang diterapkan oleh pemerintah daerah untukmengatur minibus-minibus ini, juga mengkonfrontirnya dengan aturan-aturaninternal para operator yang bisa dibilang diterapkan secara sembunyi-sembunyi.
Pembicara
RémiDesmoulière saat ini tengah mempersiapkan disertasinya di jurusan geografi diInstitut Nasional Bahasa-bahasa dan Peradaban Timur (INALCO), di Pusat StudiIlmu Sosial Afrika, Amerika, dan Asia (CESSMA). Setelah melakukan berbagaipenelitian mengenai beragam dimensi sosial dan budaya di daerah-daerahperkotaan di Indonesia (penggusuran, permasalahan di kota-pelabuhan, toponimi),Rémi Desmoulière untuk disertasinya meneliti tentang lingkungan sosial parasopir, pemilik, dan ogranisasi minibus di Jakarta.
Bila Anda melewatkan seminar ini, Anda masih tetap dapat menontonnya melalui saluran Youtube kami.
PADA PEMBAHASAN YANG SAMA:
- anda dapat menemukannya di artikel Rémi Desmoulière pada rubrik “Perspektif dari Prancis” di situs The Conversation Indonesia,
- anda dapat menemukannya di artikel (bahasa Ingriss) Rémi Desmoulière dan Fariz Panghegar di situs Inside Indonesia