.

Menteri Kesehatan Prancis dan Indonesia, Olivier Véran dan Budi G. Sadikin, Bersatu untuk Menuntaskan Tuberkulosis

Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin dan Menteri Solidaritas dan Kesehatan Prancis, Olivier Véran, bersama-sama menutup acara Global Forum on TB Vaccines ke-6 pada tanggal 25 Februari 2022.

Dalam tugasnya sebagai Presiden Dewan Uni Eropa, tentunya di bawah naungan Presiden Republik Prancis dan juga Kementerian Solidaritas dan Kesehatan, Prancis menjadi tuan rumah Global Forum on TB Vaccines ke-6 pada tanggal 22-25 Februari 2022. Diselenggarakan khususnya oleh Institut de pharmacologie et de biologie structurale (IPBS) dan CNRS dengan dukungan dari Universitas Toulouse, acara ini adalah pertemuan akbar para praktisi yang terlibat dalam pengembangan vaksin tuberkolosis terbaru. Tuberkulosis adalah penyakit menular yang paling mematikan di dunia.

Pada kesempatan ini, Menteri Kesehatan Indonesia, Budi G. Sadikin, dan Menteri Kesehatan Prancis, Olivier Véran, bertemu secara daring pada sesi penutupan. Olivier Véran mengingatkan kembali komitmen Prancis di tingkat global dalam memerangi tuberkulosis sebagai salah satu prioritas. Sebagai salah satu negara pendiri Global Fund, Prancis adalah kontributor terbesar ke-2 di dunia dan pada tahun 2019 menjadi tuan rumah konferensi pengumpulan dana Global Fund di Lyon. Sementara itu, Budi G. Sadikin menyampaikan mobilisasi besar di Indonesia telah dibuktikan lewat Peraturan Presiden (Perpres) No. 67/2021 terkait penanggulangan tuberkulosis di Indonesia pada tahun 2030.

Kedua menteri menyoroti pentingnya mendanai penelitian dan inovasi untuk menciptakan vaksin yang efisien dan dapat diakses oleh semua orang guna menyelamatkan jutaan nyawa. Merujuk pandemi COVID-19, Olivier Véran dan Budi G. Sadikin menggarisbawahi bahwa upaya yang berkelanjutan dapat mempercepat pengembangan dan pendistribusian vaksin. Keduanya juga mengingatkan tantangan krusial dalam menjaga dan menguatkan kolaborasi dan jejaring internasional untuk membantu negara-negara yang paling terdampak, membuka lembaran sejarah baru kemanusiaan, serta memberantas penyakit ini di seluruh dunia.

Marisol Touraine, Presiden Program Unitaid di mana Prancis adalah kontributor utamanya, mengemukakan harapan yang muncul dari pengembangan vaksin tuberkulosis yang saat ini sudah memasuki fase ke-3. Unitaid mendukung utamanya enam program di Indonesia yang beberapa di antaranya terkait tuberkulosis. Selain itu, mantan Menteri Solidaritas dan Kesehatan Prancis ini menggarisbawahi bahwa upaya yang sudah dilakukan harus dipertahankan, bahkan diperkuat, serta pentingnya menciptakan kondisi yang memungkinkan semua orang di seluruh dunia bisa mendapatkan akses kesehatan yang adil. Seth Barkley, Direktur Gavi (aliansi vaksin yang juga didanai Prancis), dan Trevor Mundel, Direktur Kesehatan Dunia Yayasan Melinda dan Bill Gates, mengutarakan pandangan yang sama mengenai hal ini.

Dipimpin oleh Mark Feinberg, Direktur Utama IAVI, dan Nick Drager, Direktur Eksekutif TBVI, sesi ini menutup acara yang ditandai dengan pertukaran pandangan yang berkualitas antarkomunitas ilmiah, lembaga dan asosiasi yang memungkinkan pemahaman lebih mendalam atas masalah dan hambatan yang masih harus diatasi guna menuntaskan tuberkulosis.

Bagikan:

Share on whatsapp
WhatsApp
Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on google
Google+