Mari rayakan musik bersama kami pada 21 Juni mendatang!
Festival ini diselenggarakan di tanggal yang sama, “Fête de la Musique” (World Music Day) ditujukan untuk mendukung praktik musik, terutama bagi anak muda.
Berbagai konser gratis yang dimainkan oleh musisi amatir maupun profesional, seluruh aliran musik berpadu, diselenggarakan pada tanggal tersebut, di ruang-ruang pertunjukan, di cafe maupun di jalanan.
Festival ini juga merupakan kesempatan bagi para musisi amatir untuk dapat dikenal oleh khalayak umum.
Pada edisi 2025 kali ini di Yogyakarta, 9 konser dari 9 grup band lokal akan diselenggarakan pada Sabtu, 21 Juni antara pukul 16.00 – 22.00 di Institut français (Jl. Sagan No.3).
Konser ini gratis, terbuka untuk umum dan tanpa pendaftaran.
JADWAL KONSER

16.30: Pangkale (Folk)
Pangkale merupakan project solo Hendrik Adi Purwa yang mengemas musik dengan genre folk dengan nuansa etnik dan terbentuk akhir tahun 2024. Nama pangkale diambil dari bahasa daerah di Pagaralam, Sumatera Selatan yang memiliki arti langkah awal. Pangkale menghadirkan karya lagu tentang kehidupan, harapan dan cinta yang dibalut dengan lirik sederhana. Saat ini Pangkale sedang menggarap album pertama.
@hendrik.pangkale

17.20: Crossmate (Punk Rock)
Crossmate adalah band asal Yogyakarta yang mengusung semangat punk rock dengan sentuhan alternative scene ala era ’90-an. Terinspirasi dari Nirvana, namun tetap menjaga identitas sendiri, musik Crossmate memadukan nuansa grunge, pop punk, hingga hardcore secara orisinal dan jujur. Crossmate kini tengah bersiap meluncurkan mini album Just Wait and Take A Good See (2025).
@crossmate_ofc

18.10: Taut (Indie pop)
Kugiran alternatif asal Yogyakarta, Taut, kolektif musik trio Maliq Adam (gitar), Nerpati Palagan (vokal), dan Aji Prasetyo (drum). Taut telah merilis nomor Bapak (2020), Disini, Percaya (2021), Api dalam Hati (Live Session) (2021), SIASAT (2022) dan Seatap ft. BELINDA (2024), dan Nyala Hidup (2025). Taut selalu menjadikan pengalaman manusia akan cinta sebagai bahan baku pengkaryaan mereka. Taut mengusung konsep musik yang sederhana, memberikan nuansa yang dalam dan selaras.
Mari bertaut rasa!
@tautmusik

19.00: Agony (Alternative rock)
Agony merupakan band dari Jogjakarta yang terbentuk sejak tahun 2008 yang beraliran Japanese rock. Kami mengawali karir sebagai GS event Jepang di berbagai kota di Indonesia sejak tahun 2009-2018. Dengan terpilihnya karya kami berjudul ‘The Colour’ sebagai salah satu finalist pada event Asia Versus di NHK TV Japan & MNC TV, kami mengalami puncak karir sebagai band indie Jejepangan yang sudah memiliki karya berupa single, mini album, dan music video.
@agony.band

19.00: SSSALT (Electronic/Disco/Synthpop)
SSSALT adalah trio dinamis yang menghadirkan karya terbaik dari ketukan elektronik, synth yang gemerlap, dan alunan disko yang tak tertahankan ke lantai dansa. Menggabungkan energi synthpop yang menular dengan denyut disko yang semarak, musik mereka menawarkan perjalanan yang segar dan penuh nostalgia melalui suara-suara tahun 80-an dengan sentuhan modern. SSSALT menjadi pembuka tur Bottlesmoker di Yogyakarta pada tahun 2022.
@sssaltmusic

19.50: VIDAS (Latin Pop Fusion)
VIDAS Musica adalah band Latin Fusion yang berasal dari Yogyakarta, dibentuk pada bulan April 2025. Dengan akronim (Vibrant, Inspiring, Dynamic, Authentic, Soulful) VIDAS memadukan irama Latin dengan melodi & lirik yang mudah didengar, harmoni jazz, montuno, bakat flamenco, dan brass yang penuh perasaan untuk menghadirkan pertunjukan yang unik dan energik. VIDAS, yang berarti “HIDUP” dalam bahasa Spanyol & Portugis, mencerminkan kisah hidup yang umum dalam musik mereka.
@vidas.musica

20.40: Dindy Indryanto (Folk, Balada, Alternatif)
Dindy Indryanto atau yang akrab disapa Dindy, adalah seorang solois dan penulis lagu asal Indonesia. Dikenal dengan karya-karya emosional yang menyentuh sisi terdalam jiwa, Dindy menciptakan lagu-lagu yang lahir dari pengalaman pribadi, refleksi kehidupan, dan perenungan panjang terhadap dunia di sekitarnya. Musiknya berkembang secara organik menuju genre deep indie folk, yang kaya akan nuansa keheningan, kontemplasi, dan keintiman spiritual.
@ruangmalam

21.30: Vero.BK and The Tumbleboys
Vero.BK and The Tumbleboys adalah band Country/Rockabilly beranggotakan 4 orang dari Yogyakarta, Indonesia, yang dibentuk pada bulan April 2021. Band ini beranggotakan Vero.BK (vokal), Titus Dennis (gitar), Alex Wily (drum), dan Bagus Rizky (kontrabas). Sebuah album mini dirilis pada tahun 2023, dengan lebih banyak musik yang terus dibuat dengan gaya yang mentah dan energik.
@verobk.thetumbleboys