.

Fête de la Musique 2022 – Bandung

18 Juni 2022
16:30 – 21:30

Fête de la musique (Pesta Musik) adalah sebuah perayaan yang sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat Prancis baik dari kalangan musisi profesional, musisi amatir, ataupun penikmat musik setiap tanggal 21 Juni untuk menyambut musim panas. Di Prancis, pesta ini dirayakan dengan cara memainkan atau sekadar menikmati musik secara gratis di jalanan dan tempat-tempat publik. Kegiatan ini sekarang telah menjadi pagelaran internasional yang dirayakan setiap tahunnya.

Di Indonesia, IFI turut memeriahkan sebuah perhelatan internasional ini untuk yang kelima kalinya. Serempak digelar di Sarinah Jakarta, IFI Bandung, IFI Yogyakarta pada tanggal 18 dan 21 Juni 2022. Beragam jenis musik dari berbagai macam format disajikan dalam Fête de La Musique 2022 di tiga kota tersebut.

Berikut ini adalah jajaran musisi yang akan tampil di Fête de La Musique Bandung : 

Kuntari 

Tumbuh bersama dan mendedikasikan dirinya untuk Musik Klasik selama lebih dari 10 tahun, Tesla Manaf memulai karirnya sebagai Artis Jazz yang membawanya ke berbagai eksplorasi musik yang berkembang dan komitmennya terhadap kreativitas. Tesla telah menghasilkan 13 album/EP dan pertunjukan di Jazz, World Music, Neo-Classical, Electronic dan Experimental Music di lebih dari 12 negara di seluruh dunia. Selama 18 bulan terakhir, dia telah mengerjakan cara baru untuk menciptakan teknik Embouchure yang tidak lazim untuk Cornet/Trumpet yang bertujuan untuk meniru suara panggilan kawin hewan dan makhluk fiksi raksasa.

Bottlesmoker

Bottlesmoker adalah duo dance/elektronik dari Bandung, Indonesia. Pencipta di balik
proyek audiovisual ini adalah Anggung Suherman (Angkuy) dan Ryan Adzani (Nobie), dua
produser, komposer skor film, pembaca dan perancang suara. Pekerjaan mereka berfokus pada
menjelajahi ritme asli dari Indonesia dan Asia Tenggara, menciptakannya kembali dalam
bentuk elektronik, mencampur yang lama dengan yang baru, analog dan digital, untuk menciptakan keunikan suara, cahaya dan visual nya sendiri. Eksplorasi musik mereka pergi dari Tribal ke Techno, dari nuansa pasifik hingga psikedelik, dari downtempo hingga ambient, palet suara dan visual tetap ada tumbuh dan menambahkan lebih banyak rasa ke dalam karya.

Logic Lost

Logic Lost adalah moniker dari Dylan Amirio, seorang produser eksperimental yang berbasis di Jakarta. Berasal dari berbagai pengaruh, Logic Lost dikenal karena memanfaatkan beragam suara, dari drone dan ritme minimalis, hingga ketukan terdistorsi dan lanskap suara halus dalam komposisinya. Menyerap energi dari tempat dia tumbuh, Dylan mengeksplorasi berbagai tema kemanusiaan sebagai pijakan untuk dia berkarya dan “mengganggu” kesadaran pendengarnya.

Wolfza

Duo grup bersaudara asal kota Bandung yang beranggotakan Mohammad Irsan – akrab di sapa Isan ( Vocal,Guitar & Synthesizer ) Dan Handy Muchlis – akrab disapa Ukis ( Synthesizer & Guitar ) Hadir dengan mengusung genre electronic pop.
Awal terbentuknya Wolfza ini diinisiasi oleh Ukis yang mengajak kakak nya Isan, karena ingin lebih mengeksplorisasi dan memanfaatkan tekhnologi dari suara-suara di wilayah music electronic.

Pop At Summer

Berasal dari Bandung, Indonesia. Menghirup udara musim panas, menangisi hujan musim gugur. Memberi Anda angin musim panas, Pop at Summer meluapkan sajak dari hati mereka. Membawa persona manis dari twee pop dan indie pop. Band ini terdiri dari penulis lagu Givani ‘Avi’Maghfirah Putri, Roni ‘Smith’ Tresnawan dan M Rifky ‘KIIVV’ Adam Rahman. Lirik-lirik mereka yang menarik akan menempatkan hati Anda di roller coaster. Dengan sentuhan delay yang manis dan gitar reverb-ish, vokal yang kuat namun manis, dan aransemen orkestral, nada-nada mereka akhirnya akan mencapai jauh di dalam pikiran Anda.

Loonleanan

Duo yang belum lama terbentuk ini merangkul perspektif unik mereka ke dalam
musik berbasis elektronik dengan segala keflexibelannya. Kedua teman kuliah Rifky
Adam (sequencer, bass) dan Handa Miftah (vokal, gitar) mengekspresikan
semangat bercerita sekaligus meromantisasi pengalaman dalam
mode yang menggembirakan. Loonleanan adalah pendekatan “menolak-untuk-menjadi-tua” melalui musik. 

The Battlebeats

adalah solo project bergenre garage punk/trashy rock & roll dari musisi asal Bandung, Andesa Nugraha, yang dibentuk pada tahun 2019. Andesa sangat terinsipirasi dari band-band Amerika dan Jepang era 90an, semua instrumen yang direkam dilakukan secara mandiri oleh Andesa dengan alat seadanya. The Battlebeats sudah merilis sebuah EP bertajuk “Self-Titled” dalam bentuk CDR ada tahun 2019. EP ini kemudian dirilis ulang dalam format piringan hitam 7inch oleh Post Party Depression Records, sebuah label asal Austin, Texas. 

Fête de la Musique 2022 berkerjasama dengan Omuniuum. Orangecliff,  dan Glossarierecords

Media Partner : Minggulibur.podcast

 

Bagikan:

Share on whatsapp
WhatsApp
Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on google
Google+