.

Satu Bulan, Satu Cita Rasa Prancis – Tarte Tartin

Musim panas di Prancis sangat menyenangkan dan penuh warna. Musim yang tepat bagi turis untuk berwisata dan menikmati perayaan serta pilihan makanan yang menyegarkan. Ini merupakan waktu dimana buah-buahan dan sayur-sayuran berlimpah dan murah. Maka tidak heran jika Tarte Tatin pun banyak dinikmati kala musim panas. 

Prancis terkenal akan tart apel yang lezat. Tapi tahu kah kamu bahwa hidangan penutup Tarte Tatin yang enak itu tercipta secara kebetulan ? 

Rumor mengatakan bahwa suatu hari Stephanie Tatin memasak apel dengan gula dan butter terlalu lama. Dia mencoba menyelamatkan pie apel tradisional dengan ditutupi pastry dan memasukan keseluruhan panci ke dalam oven dan selanjutnya, seperti yang dikatakan, adalah sejarah.

Lalu, bagaimana cara membuat Tarte Tatin dan bahan apa saja yang dibutuhkan ?

Untuk pastry:

  • 1 batang butter, potong kecil
  • 1 cup tepung serba guna, dan sedikit untuk digulung
  • ¼ cup gula
  • sedikit garam
  • 1 buah parutan kulit lemon
  • 1 kuning telur
  • 2 – 3 sendok makan air es

Untuk isian:

  • 1 cup gula
  • ¼ cup sari apel
  • ½ buah perasan air lemon
  • 1 buah biji vanili
  • 1 batang butter, potong-potong
  • 6 buah apel sesuai selera yang telah dikupas, dibuang bijinya, dan dibagi empat

Cara membuat:

  1. Untuk membuat pastry: Dalam food processor campurkan butter, tepung, gula, garam, dan parutan kulit lemon. Lakukan hingga terlihat seperti Parmigiano. Tambahkan kuning telur dan 1 sampai 2 sendok makan air. Proses hingga adonan menyatu. Jika terlihat agak kering, tambahkan sedikit lagi air, dan lanjutkan proses hingga adonan menyatu. Letakkan adonan ke atas wadah yang sudah ditaburi oleh tepung dan uleni 1 hingga 2 kali hanya untuk membuatnya lebih halus. Lalu ratakan adonan hingga berukuran 11 – 12 inci. Pindahkan ke lapisan plastik dan tutupi dengan bungkus plastik. Dinginkan ke dalam kulkas setidaknya selama 1 jam, atau 1 malam lebih baik.
  2. Panaskan oven hingga 425 derajat F.
  3. Untuk membuat isian: Masukkan gula, sari apel, air lemon, dan biji vanilla ke dalam panci antilengket. Aduk rata. Di atas api besar, didihkan campuran sambil sesekali diaduk. Setelah 6-7 menit, campuran tersebut akan berubah warna menjadi kecokelatan. Goyangkan panci agar campuran merata dan masak hingga menjadi kekuningan. Angkat dan aduk dengan butter. Ketika semua butter sudah dimasukkan, atur potongan apel di dalam loyang. Ingat, bagian bawah akan menjadi bagian atas !
  4. Kembalikan panci ke kompor dan masak dengan api sedang selama 20 menit. Angkat dari kompor.
  5. Keluarkan adonan pastry dingin dari kulkas dan letakkan di atas apel. Sisipkan adonan pastry di sekeliling loyang. Panggang selama sekitar 20 – 25 menit dalam oven yang sudah dipanaskan atau sampai kulit berwarna cokelat keemasan dan renyah. Biarkan kue tart dingin selama 10 – 15 menit. Tempatkan piring saji terbalik di atas kue dan balikkan kue. Biarkan kue tart keluar dengan lembut dari wajan.
  6. Potong tart menjadi beberapa bagian.

Fakta Unik tentang Tarte Tatin

  • Tarte Tatin sering kali disebut juga kue yang dikaramel dan dipanggang dengan cara terbalik
  • Tarte Tatin tercipta sekitar tahun 1880 secara tidak sengaja di Hotel Tatin di Lamotte-Beuvron, Loiret-Cher, 169 km sebelah selatan Paris.
  • Nama Tatin diambil dari Tatin bersaudara yang menciptakan tart ini, Stéphanie and Caroline Tatin.
  • Tarte Tatin menjadi signature dish di Hotel Tatin
  • Tarte Tatin dapat dihidangkan hangat atau dingin
  • Awalnya, Tarte Tatin dibuat dengan 2 jenis apel, yaitu Reine des Reinettes (Pippins) dan Calville. Namun seiring berjalannya waktu, kedua jenis tersebut dapat diganti dengan jenis lain, atau bahkan buah lain.
  • Sekarang, Tarte Tatin pun dapat dibuat sebagai makanan gurih.

Bagikan:

Share on whatsapp
WhatsApp
Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on google
Google+