.

Joint Working Group Prancis-Indonesia ke-12: Sebuah Keberhasilan Kolektif dan Partisipasi Aktif yang Tinggi

Joint Working Group Prancis-Indonesia ke-12 di bidang pendidikan tinggi, riset, inovasi, dan kewirausahaan telah digelar pada tanggal 28-29 Juni di Valenciennes. Disambut dengan hangat oleh tuan rumah, Universitas Politeknik Hauts-de-France (UPHF), lebih dari 300 peserta berkesempatan untuk berdialog dan bertukar pikiran guna menginisiasi atau memperkuat berbagai kerja sama antara Prancis dan Indonesia.

Penandatangan beberapa kerangka kesepakatan menandai kesuksesan acara ini, salah satunya Nota Kesepahaman antara UPHF dan BRIN yang penandatanganannya dihadiri oleh masing-masing pimpinan kedua lembaga, Abdelhakim Artiba dan Laksana Tri Handoko. Keduanya juga turut meresmikan pembukaan acara ini bersama sambutan-sambutan dari:

  • Bapak Mohamad Oemar, Duta Besar Indonesia untuk Prancis;
  • Ibu Suharti, Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia (KEMDIKBUDRISTEK);
  • Bapak Cyril Pierre, Deputi Direktur Jenderal Globalisasi, Kebudayaan, Pendidikan dan Pembangunan Internasional, Kementerian Eropa dan Urusan Luar Negeri Republik Prancis (MEAE);
  • Bapak Joaquim Nassar, Kepala Departemen Strategi, Keahlian, dan Manajemen Program Kerja Sama Internasional, Kementerian Pendidikan Tinggi dan Riset Republik Prancis (MESR).

Sejumlah petinggi lembaga dari kedua negara telah berhasil berdialog dan merumuskan kelanjutan berbagai kerja sama bilateral pada pertemuan tingkat tinggi (HLM).

Selain itu, sejumlah besar organisasi riset dan laboratorium beserta lebih dari 70 universitas memanfaatkan berbagai sesi dalam acara ini untuk berbagi pengalaman serta tujuan bersama guna merancang kolaborasi di masa yang akan datang.

Dalam sesi pleno pertama, Stéphane Dovert, Konselor Kerja Sama Kedutaan Besar Prancis di Indonesia, mengutarakan antusiasmenya dengan mengingatkan hadirin akan kekayaan sejarah kerja sama ilmiah antara kedua negara yang dituangkan ke dalam sebuah buku yang baru-baru ini diterbitkan.

Sejumlah prospek besar kolaborasi antara Indonesia dan Prancis pun telah ditetapkan. Maka, jangan lewatkan edisi berikutnya, Joint Working Group tahun 2024 di Surabaya!

Yuk tonton rangkuman acara Joint Working Group ke-12 melalui video berikut:

Bagikan:

Share on whatsapp
WhatsApp
Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on google
Google+