Dalam rangka menindaklanjuti pertemuan perdanaterkait pendidikan kejuruan antara Prancis-Indonesia (Fécamp 2015) dan penandatanganan MoU oleh menteri pendidikan dari kedua negara (Paris, 5 desember 2016), Joint Working Group pertama di bidang pendidikan antara Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI (Kemdikbud) dan Kementerian Pendidikan Nasional dan Pemuda (MENJ) Republik Prancis diadakan di Jakarta pada tanggal 20 September 2019.
Acara ini mempertemukan aktor-aktor kedua negara dalam rangka memperkuat kerja sama yang telah ada dan mengembangkan bidang-bidang baru di sektor ekonomi strategis yang disepakati bersama: (i) industri, listrik dan energi (ii) hotel, pariwisata dan keahlian restoran (iii) kelautan.
Dibangun dalam dua tahap. Pertama, pertemuan antara kementerian kedua negara dan kunjungan lapangan untuk bertemu mitra pendidikan, pelaku industri dan kelembagaan di tiga sektor ekonomi utama tersebut. Kedua, formalisasi kolaborasi yang tengah dan akan berlangsung antara kedua kementerian.
Pada tanggal 16-19 September, sepuluh delegasi Prancis yang terdiri dari Kementerian Pendidikan Nasional dan Pemuda, Campus des Métiers et des Qualifications (CMQ), l’Ecole Hôtelière de Paris serta Sekolah Menegah Kelautan Anita Conti telah bertemu dengan mitra pendidikan, kelembagaan, dan industri di Jawa, Lombok, dan Sumbawa selama kunjungan ke sekolah menengah kejuruan (SMK), Ppoliteknik dan sekolah tinggi, pusat pelatihan untuk guru sekolah menengah dan centre of excellent Schneider-MENJ-Kemdikbud.
Pada tanggal 20 September digelar JWG yang dihadiri Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI Bapak Dr. didik Suhardi dan Delegasi Kementerian Pendidikan Nasional dan Pemuda untuk Hubungan dan Kerja Sama Eropa dan Internasional Bapak Hervé Tilly. Dalam kesempatan itu delegasi kedua negara membahas langkah-langkah strategis dan operasional untuk pelaksanaan rencana kegiatan selama tiga tahun ke depan.
Delegasi Perancis yang dipimpin Bapak Hervé Tilly terdiri dari:
Para delegasi Prancis didampingi oleh perwakilan Institut Prancis di Indonesia (IFI) yang terdiri dari Bapak Stéphane Dovert (Konselor Kerja Sama dan Kebudayaan), Ibu Philomène ROBIN, Atase Kerja Sama pendidikan dan universitas, Bapak Thierry Lextrait (Ahli Teknis Internasional) dan Bapak Philippe Grangé, Atase Kerja Sama Bahasa Prancis.
Delegasi Indonesia yang dipimpin oleh Sekretaris Jenderal Kemdikbud Bapak Dr. Didik Suhardi terdiri dari:
JWG diakhiri dengan pertemuan tingkat tinggi dan penandatanganan perjanjian khusus di bidang pendidikan teknis dan pelatihan kejuruan antara kedua kementerian. Dalam perjanjian tersebut kedua negara berkomitmen untuk melaksanakan kegiatan di bidang strategis: 1) Pengajaran dan pelatihan kejuruan ; 2) Evaluasi dan kualitas pendidikan serta riset dan inovasi pengajaran ; 3) Pendidikan anak usia dini ; 4) Pengajaran bahasa.
JWG edisi perdana ini memberikan dorongan baru pada isu-isu yang menjadi kepentingan bersama dan memperkuat kolaborasi di masa depan. Kegiatan ini merupakan peluang untuk mengoptimalkan pertukaran gagasan mengenai kebijakan pendidikan dan eksperimen pendidikan sekaligus mengkonsolidasi posisi kedua negara terkait prioritas: pengembangan pendidikan dasar, pelatihan kejuruan dan pengajaran bahasa Prancis di sektor-sektor ekonomi strategis.
© 2020 All Right Reserved
INSTITUT FRANÇAIS D’INDONÉSIE – IFI
Jalan M.H. Thamrin No. 20 Jakarta Pusat 10350
+6221 23 55 79 00
info@ifi-id.com
Jalan M.H. Thamrin No. 20 Jakarta Pusat 10350
+6221 23 55 79 00
info@ifi-id.com
© 2018 All Right Reserved
INSTITUT FRANÇAIS D’INDONÉSIE – IFI